Kamis, 03 September 2009

Biarkan Cinta Bersemi


Cinta datang sebagai karunia, biarkan dia berjalan mengikuti fitrahnya. dia mengalir lembut kedalam jiwa kita penuh kedamaian, bagai siraman air dipadang pasir, bagai seteguk air dalam kedahagaan.

Cinta bersemi buah dari kekaguman
maka tak heran cinta tak pandang usia, tak lihat harta,
tak nampak wajah, kadang tak hirau status.

begitulah cinta………….

Namun jangan biarkan cinta dikuasai nafsu, sehingga cinta dijadikan dalih kepuasannya.
kalau cinta sudah menuntut kepastian hubungan itu tanda nafsu mulai mengendalikan
jika cinta membutuhkan sentuhan itu bukti cinta sucimu tercemari

cinta datang jauh dari kemaksiatan
cinta hadir sebagai ujian keremajaan

binar-binar cinta laksana taman-taman syurga didunia……..
kan memberi warna dalam hidup kita…….

Dalam 5 Hari

Dalam detik ini ku masih bertahan
Itu karena bayangmu
Dalam sepi ini ku masih tersenyum
Itu karena hatimu

Hati ini merasa tenang
Meski dalam kesendirianku Jiwa ini merasa damai
Karena kau selalu menjadi hatiku

Bila ku tatap langit malam
Bintang melukis indahmu Bila ku tatap mentari esok Sinarnya biaskan wajahmu
Telah ku lepaskan pandanganku
Hanya untukmu Telah ku pertahankan sayangku Untuk menantimu

Biar jarak memisahkan
Namun kau selalu dekat Hadir dalam setiap hembus nafasku Menemaniku Di setiap waktu...dalam hidupku.......

?.............^____^
Di ujung malam aku melihat-Mu
Aku bahagia tak terkira
Seolah meledak segala suka
Tidak terbatas !
Esoknya aku duduk membisu
Kekasihku telah pergi !
Seharusnya aku tahu arti tatapan-Mu !

Jangan biarkan rindu bergelora
Cukup pelihara saja, abadi di hati
Itu yang kulakukan untuk-Mu
Hingga rindu jadi cinta
Mengendap keras membatu
Mematikan kenangan indah
Bersama-Mu kasihku…
................

Aku bagai orang buta
Meraba hari-hari dalam sunyi mata
Mencium suasana tak berwarna
Hanya saat sujud aku melihat
Betapa nikmat segala karunia
Bukakanlah mata ini, Ya Rabbi…!

Takbiratul ihrom
Allohu akbar
Terpekur aku pada berdiriku
Belum lepas iftihah jua
Mataku basah sudah
Tertatih aku mengeja firman-Mu…
...............

Kemana kuturut langkah pada-Mu
Diantara kepul debu lusuh hidupku
Kemana kaki meraih misteri zat-Mu
Menyeruak batin kumal sajadahku
Kulebur segala rasa
Dalam rindu suara-Mu
Rabbi, biarkan aku jadi milik-Mu !
Kurangkai tasbih pengharapan
Mengucurkan do’a dalam dzikir
Membungkus gelap malam
Di hening tahajjud dan istighfar
Ya Alloh, jadikan aku kekasih-Mu !
..................

Bergulir Al-Fatihah mencari makna
Mendekap erat aku pada sesembahan
Ini sesajiku, Tuhan…
Rayuan agar engkau pandang aku
Dengan rangkulan kasih sayang-Mu
Tersekat tenggorokanku pada amien…

Pada do’a apa ingin kurangkai
Pada surah apa ingin kuceritakan
Berujung pengharapan sebuah pinta
Rasa takut tak Engkau kabulkan
Meluapkan setiap tetes air mata
Dengan kelah kesah minta perhatian-Mu…

Rabbi, tak ingin lepas aku dari sujudku
Rasa rindu pelukan-Mu
Menghantarku teringat hina dan dosa-dosa
Tangisku pecah kala bersujud
Rabbi, hapuslah salahku…!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar